Jumat, 03 Januari 2014

pengantar mikro ekonomi

  TEORI KONSUMEN
9.1      Teori konsumen dengan pendekatan guna kardinal
Konsumen
Konsumen adalah pengguna barang atau jasa baik untuk kepentingan diri sendiri dan atau kepentingan orang lain.
Perilaku permintaan konsumen terhadap barang dan jasa akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, sebagai contoh:
              Pendapatan
              Selera konsumen
              Harga barang

Ciri-ciri pendekatan kardinal
              Dikatakan dalam pendekatan kardinal, kepuasan seorang konsumen diukur
dengan satuan kepuasan. Misalnya: uang.
              Makin banyak yang dikonsumsi, makin besar kepuasan konsumen tersebut.
              Terjadi hukum The Law of Deminishing Marginal Utility.
              Tambahan kepuasan untuk tambahan konsumsi 1 barang bisa dihargai dengan
uang.
Setiap penambahan satu unit barang yang dikonsumsi akan menambah kepuasan yang diperoleh konsumen tersebut dalam jumlah tertentu.Semakin besar jumlah barang yang dapat dikonsumsi maka semakin tinggi tingkat kepuasannya.Pendekatan guna kardinal memiliki kelemahan berupa asumsi kepuasan seseorang itu tidak realis.
Karena kepuasan masing – masing orang pada dasarnya adalah hal yang bersifat relatif.Namun kelebihannya yang menonjol adalah mudahnya isi konsepsi pendekatan kardinal untuk lebih dipahami: bahwa pendekatan kardinal mendahului uraian mengenai teori konsumen yang menggunakan pendekatan ordinal.

KESEIMBANGAN KONSUMEN
Konsumen yang rasional akan berusaha untuk memaksimalkan kepuasannya pada tingkat pendaptan yang dimilikinya.
Besarnya nilai kepuasan akan sangat bergantung pada individu (konsumen) yang bersangkutan.
Konsumen dapat mencapai kondisi equilibrium atau mencapai kepuasan yang maksimum apabila dalam membelanjakan pendapatannya mencapai kepuasan yang sama pada berbagai barang.
Para ahli ekonom mempercayai bahwa pendekatan kardinal utility  merupakan ukuran kebahagiaan seseorang.
Besar kecilnya utility yang dicapai konsumen tergantung dari jenis barang atau jasa dan jumlah barang atau jasa yang dikonsumsi
Sehingga dapat ditunjukkan oleh fungsi sebagai berikut:
U = f ( X1, X2, X3, … Xn)
Dimana “U” adalah utility atau besar kecilnya kepuasan, sedangkan X adalah jenis & jumlah barang yang dikonsumsi.
TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERDIRI DARI DUA KONSEP YAITU:
1.             Total utility (kepuasan total) Kepuasan total adalah kepuasan menyeluruh
yang diterima oleh individu dari mengkonsumsi sejumlah barang atau jasa
2.            Marginal utility (kepuasan tambahan) Kepuasan tambahan adalah perubahan
total per unit dengan adanya perubahan jumlah barang atau jasa yang
dikonsumsi.

PENDEKATAN KARDINAL MEMPUNYAI 5 ASUMSI, YAITU:
              Konsumsi rasional.Artinya konsumen bertujuan memaksimalkan kepuasannya dengan batasan pendapatannya.
              Berlaku hukum Diminishing Marginal Utility yaitu besarnya kepuasan marginal akan selalu menurun dengan bertambahnya jumlah barang yang dikonsumsi secara terus menerus.
              Pendapatan konsumen tetap yang artinya untuk memenuhi kepuasan kebutuhan konsumen dituntut untuk mempunyai pekerjaan yang teteap supaya pendapatan mereka tetap jika salah satu barang didalam pendekatan kardinal harganya melonjak
              Uang mempunyai nilai subyektif yang tetap yang artinya uang merupakan ukuran dari tingkat kepuasan didalam pendekatan kardinal, semakin banyak konsumen mempunyai uang maka semakin banyak mereka dapat memenuhi kebutuhan mereka.
              Total utility adalah additive dan independen. Additive artinya daya guna dari sekumpulan barang adalah fungsi dari kuantitas masing-masing barang yang dikonsumsi. Sedangkan independent berarti bahwa daya guna X1 tidak dipengaruhi tindakan mengonsumsi barang X2,X3,X4,……Xn dan sebaliknya.

9.2      Teori konsumen dengan pendekatan ordinal
Karakteristik kurva indefferen :
1.   Berlereng/ slope negatif.
2. Cembung ke
arah titik pusat.
3. Tidak saling berpotongan.
4.
Semakin ke kanan menunjukkan tingkat kepuasan yang semakin tinggi.

SIFAT–SIFAT KURVA INDIFERENS :
1.             Kurva Indiferens merupakan fungsi kontinyu, bukan kumpulan titik – titik
diskrit, dan selalu melewati titik-titik kombinasi produk.
2.            Bentuk  kurva Indiferens memiliki slope negatif (menurun ke kanan) dan
cembung kearah titik pusat sumbu.
3.            Kurva Indiferens yang terletak lebih jauh dari titik pusat menunjukkan
tingkat kepuasan total yang lebih tinggi, sehingga dua atau lebih kurva
indiferens tidak akan berpotongan.
Kombinasi seorang konsumen dalam mengkonsumsi 2 macam produk berbentuk cembung ke arah titik pusat sumbu dan menurun ke kanan.
Efek Pendapatan Dan Efek Substitusi
Harga suatu produk menimbulkan dua macam efek yaitu :
Efek Pendapatan
Kenaikan atau penurunan harga yang menyebabkan naik atau turunnya pendapatan riil.
Efek Substitusi
Penggantian pilihan terhadap barang lain akibat dari penurunan atau kenaikan harga barang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar